Category Archives: New Zealand

Donation Fee New Zealand

Donation fee New Zealand adalah hal penting yang perlu diketahui orang tua sebelum mendaftarkan anak ke sekolah negeri di sana. Meski disebut “donation”, biaya ini tetap umum diminta oleh sekolah dan sebaiknya dipahami sejak awal, terutama bagi keluarga yang datang ke New Zealand bersama anak.

Bagi banyak keluarga internasional, New Zealand bukan hanya destinasi populer untuk kuliah, tapi juga tempat ideal untuk menetap sementara dan menyekolahkan anak. Salah satu keunggulan besar dari sistem pendidikan di New Zealand adalah anak-anak yang menjadi dependent dari pemegang student visa bisa ikut ke New Zealand dan bersekolah sebagai domestic student. Artinya, mereka bisa menikmati akses pendidikan di New Zealand dengan biaya yang jauh lebih terjangkau, bahkan gratis untuk sekolah negeri.

Tetapi, sebelum mendaftar ke sekolah, ada satu hal penting yang perlu dipahami, yaitu donation fee. Dengan mengetahui hal ini sejak awal, kamu bisa merencanakan biaya dengan lebih matang dan tidak kaget saat diminta membayar donation fee di sekolah negeri New Zealand yang pada dasarnya gratis.

Status Domestic Student untuk Anak Dependent

donation fee new zealand

New Zealand memberikan kemudahan bagi anak-anak (dependent) dari orang tua yang berada di negara mereka dengan visa tertentu. Anak-anak ini dapat bersekolah di sekolah negeri sebagai domestic student, bukan sebagai international student. Status ini membuat mereka tidak perlu membayar international tuition fee yang biasanya sangat tinggi.

Kategori yang biasanya memenuhi syarat:

  • Anak dari pemegang visa pelajar(student visa) untuk program full-time tertentu, terutama S2 atau S3.
  • Anak dari pemegang visa kerja terbuka(open work visa) atau visa kerja pos-studi (post-study work visa).
  • Anak dari pemegang visa kerja terampil(essential skills / accredited employer work visa).

Untuk memastikan status ini, orang tua biasanya harus mengurus bukti domestic eligibility ke sekolah dan menunjukkan dokumen visa serta paspor. Kalau status ini disetujui, anak akan diperlakukan seperti murid lokal di New Zealand, baik dari segi biaya maupun hak belajarnya.

Catatan penting: Meski berstatus domestic student, anak-anak dependent tidak secara otomatis berhak atas semua tunjangan atau subsidi yang dimiliki warga lokal. Salah satu perbedaan yang paling sering muncul adalah soal donation fee.

Apa Itu Donation Fee New Zealand?

Donation fee adalah sumbangan sukarela (voluntary donation) yang diminta oleh sekolah negeri kepada orang tua setiap tahun. Meskipun bersifat “donasi,” jumlahnya sering kali ditentukan secara spesifik oleh sekolah. Tujuan dari donation fee adalah untuk mendukung kegiatan dan fasilitas sekolah yang tidak sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah. Contoh penggunaan donation fee:

  • Kegiatan ekstrakurikuler dan perayaan sekolah.
  • Peralatan teknologi atau pembaruan fasilitas.
  • Kegiatan seni dan olahraga.
  • Kunjungan belajar (field trips).
  • Pengembangan kurikulum atau bahan ajar tambahan.

Pemerintah New Zealand mengizinkan sekolah meminta donasi ini, tetapi tidak boleh memaksa. Artinya, orang tua berhak membayar seluruhnya, sebagian, atau bahkan tidak membayar sama sekali, tanpa anaknya diperlakukan berbeda. Namun dalam praktiknya, banyak sekolah yang cukup aktif mengingatkan orang tua soal pembayaran donation ini, dan sebagian keluarga baru sering menganggapnya sebagai “biaya wajib.”

Berapa Besar Donation Fee New Zealand?

Jumlah donation fee New Zealand sangat bervariasi tergantung sekolah. Tidak ada standar nasional yang mengikat. Namun, secara umum:

  • Untuk sekolah dasar (primary), donasi tahunan biasanya berkisar NZD 100- 400 per tahun per anak.
  • Untuk sekolah menengah (secondary), jumlahnya bisa lebih besar, sekitar NZD 400- 800 per tahun, terutama di sekolah dengan reputasi tinggi.

Beberapa sekolah bahkan memberikan diskon jika donasi dibayar penuh di awal tahun, atau memberi opsi mencicil. Informasi ini biasanya tercantum jelas di surat pendaftaran atau website sekolah.

Apakah Donation Fee New Zealand Wajib Dibayar?

Secara hukum, donation fee New Zealand bersifat tidak wajib. Donation fee diatur sebagai kontribusi sukarela oleh Kementerian Pendidikan New Zealand. Sekolah tidak boleh menolak pendaftaran, menahan ijazah, atau memperlakukan murid secara berbeda hanya karena donasi tidak dibayar.

Tapi, secara budaya dan praktik, sekolah biasanya sangat menghargai orang tua yang ikut berpartisipasi. Dana donasi membantu menjaga kualitas kegiatan sekolah. Karena itu, banyak keluarga lokal pun membayar donasi setiap tahun sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas sekolah.

Bagi keluarga internasional yang baru pindah, penting untuk memahami bahwa ini bukan “biaya tersembunyi” atau “trik sekolah untuk menarik uang.” Ini lebih mirip community support. Karena status anak adalah domestic student, mereka tidak membayar tuition seperti murid internasional, jadi sekolah menggantungkan dana tambahan dari donasi orang tua.

Proses Pendaftaran Anak Dependent ke Sekolah

Bagi keluarga pemegang visa pelajar atau kerja, langkah-langkah umumnya adalah sebagai berikut:

  1. Cari sekolah berdasarkan zona tempat tinggal
    Sekolah negeri di New Zealandmenggunakan sistem school zone. Anak biasanya harus bersekolah di sekolah yang sesuai dengan alamat tempat tinggal keluarga.
  2. Hubungi sekolah dan ajukan pendaftaran
    Kirimkan formulir pendaftaran, paspor, visa anak dan orang tua, serta dokumen pendukung lain. Sekolah akan menilai kelayakan anak sebagai domestic student.
  3. Dapatkan surat penerimaan dan informasi biaya
    Setelah diterima, sekolah akan mengirimkan informasi lengkap termasuk donation fee, biaya seragam, buku, dan lainnya.
  4. Mulai sekolah sesuai tahun ajaran
    Tahun ajaran biasanya dimulai akhir Januari atau awal Februari.

Hal-hal Lain yang Perlu Diperhatikan

Selain donation fee, orang tua perlu menyiapkan beberapa biaya lain meskipun anak berstatus domestic, antara lain:

  • Seragam sekolah(sekitar NZD 200 – 400 tergantung sekolah).
  • Biaya transportasi(jika tidak tinggal di dekat sekolah).
  • Buku atau alat tulis tambahan.
  • Biaya kegiatan khusus, seperti kemah, pertunjukan, atau studi tur.

Sekolah biasanya memberi rincian lengkap sebelum tahun ajaran dimulai sehingga orang tua bisa merencanakan dengan baik.

Kenapa Penting Memahami Donation Fee Sejak Awal?

Bagi keluarga internasional, terutama yang datang dengan budget terbatas, memahami donation fee sejak awal sangat penting. Banyak orang tua yang fokus ke biaya kuliah atau biaya hidup, tapi lupa memperhitungkan pengeluaran sekolah anak. Padahal, walaupun donasi tidak wajib, sebagian besar keluarga tetap memilih membayar, dan jumlahnya bisa cukup signifikan jika punya lebih dari satu anak.

Dengan perencanaan matang, keluarga bisa menghindari kebingungan atau salah persepsi saat menerima tagihan “donation” pertama dari sekolah.

Pastikan untuk membaca dengan teliti semua informasi dari sekolah, dan jangan ragu bertanya jika ada yang tidak jelas, karena pihak sekolah pasti sangat terbuka untuk membantu keluarga baru beradaptasi.

Kamu tertarik studi dan membawa anak sekolah di New Zealand? Pastikan kamu memahami sistem donation fee ya! Kalau kamu butuh info lebih lanjut tentang studi di New Zealand, silakan isi form di bawah atau hubungi kami disini ya!

Perlindungan Dana Studi New Zealand

Perlindungan Dana Studi New Zealand untuk calon mahasiswa Internasional sangat penting. Salah satu alasannya adalah kekhawatiran tentang keamanan dana studi saat kuliah di luar negeri.

Nah, pemerintah New Zealand memiliki sistem perlindungan yang dirancang khusus untuk menjaga keamanan uang kuliah mahasiswa internasional. Sistem ini memastikan supaya mahasiswa tetap bisa fokus belajar tanpa khawatir kehilangan dana yang sudah dibayarkan.

Tapi, penting untuk diingat bahwa sistem perlindungan dana studi New Zealand berbeda-beda, tergantung apakah kamu kuliah di Private Training Establishment (PTE) atau institusi negeri seperti universitas negeri atau Te Pūkenga (polytechnic negeri).

Perlindungan Dana Studi New Zealand di PTE (Private Training Establishment)

Perlindungan Dana Studi New Zealand

Kalau kamu memilih untuk kuliah di PTE, pemerintah New Zealand mewajibkan PTE untuk menyimpan uang kuliah mahasiswa dalam trust account khusus yang dikelola oleh lembaga bernama Public Trust.

Sistem ini dikenal dengan nama Public Trust Fee Protection. Biaya untuk sistem Public Trust Fee ini dibayarkan oleh PTE, jadi, kamu nggak perlu khawatir karena mahasiswa tidak perlu menanggung biaya tambahan.

Bagaimana sistemnya bekerja? Jadi, saat kamu mendaftar dan melakukan enrollment di kampus, kamu akan menerima dokumen Fee Protection Acknowledgement Form yang perlu kamu tandatangani. Dokumen ini menjadi bukti bahwa uang kuliah kamu terlindungi.

Dengan kata lain, sistem ini memberikan keamanan finansial bagi mahasiswa PTE, sekaligus memastikan kelangsungan studi kamu tetap terjaga.

Perlindungan Dana Studi New Zealand di Universitas Negeri atau Te Pūkenga

Sistem perlindungan dana studi di institusi publik agak berbeda dibanding PTE. Di universitas negeri atau Te Pūkenga. dana studi mahasiswa langsung masuk ke institusi tanpa melalui trust account.

Keamanan dana dijamin langsung oleh pemerintah New Zealand, sehingga mahasiswa tidak perlu menandatangani form tambahan apa pun. Karena lembaga publik memiliki jaminan pemerintah, sistemnya lebih sederhana tetapi tetap aman:

Uang kuliah kamu akan tetap terlindungi walaupun tidak melalui trust account. Pemerintah New Zealand akan bertanggung jawab langsung kalau terjadi hal-hal tidak terduga yang memengaruhi kelanjutan studi kamu.

Sistem ini membuktikan walaupun mekanisme berbeda, keamanan dana mahasiswa internasional di New Zealand tetap akan dijaga dengan ketat, baik di institusi swasta maupun negeri.

Kenapa Sistem Ini Penting?

Bagi mahasiswa internasional, sistem perlindungan dana studi ini memiliki beberapa manfaat penting:

  • Perlindungan finansial: Kamu tidak perlu khawatir kehilangan uang kuliah jika terjadi masalah dengan kampus.
  • Kelangsungan studi terjamin: Jika kampus tutup, kamu bisa dipindahkan ke institusi lain atau menerima refund.
  • Fokus belajar: Dengan keamanan dana terjamin, kamu bisa tetap fokus dengan akademik kamu

Jadi, sebagai calon mahasiswa internasional, kamu bisa lebih tenang memulai studi di New Zealand, fokus mengembangkan kemampuan akademik, dan merencanakan masa depan tanpa harus khawatir soal keamanan dana kuliah.

Gimana? Kamu tertarik studi di New Zealand? Silakan hubungi kami disini yah!

Studi Pertanian New Zealand

Studi Pertanian New Zealand jadi pilihan menarik bagi kamu yang ingin terjun ke sektor agrikultur dan peternakan kelas dunia. New Zealand dikenal dengan sektor pertaniannya yang sangat maju—bukan hanya karena lahannya yang subur, tetapi juga penerapan teknologi modern serta sistem pendidikan yang terhubung langsung dengan kebutuhan industri. Nggak heran kalau banyak mahasiswa internasional yang menjadikannya tujuan utama untuk belajar agrikultur.

Salah satu jalur yang bisa kamu pertimbangkan adalah Diploma Pertanian Level 5 (NZQF Level 5). Program ini memadukan teori dan praktik lapangan sehingga mahasiswa dapat pengalaman langsung di industri. Menariknya, jurusan ini juga termasuk dalam Green List Roles, yaitu kategori bidang prioritas yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah New Zealand.

Apa Itu Diploma Pertanian (Level 5)?

Studi Pertanian New Zealand

Diploma Pertanian (Level 5) adalah program studi yang dirancang untuk kamu yang ingin terjun ke dunia pertanian modern dengan bekal pengetahuan praktis

Selain belajar di kelas, kamu akan banyak melakukan field trip, workshop industri, hingga praktik langsung di lapangan. Bahkan, beberapa sesi dihadirkan bersama pembicara tamu dari industri agar mahasiswa mendapat wawasan tentang tantangan dan peluang di dunia pertanian. Jadi, setelah lulus program ini, kamu akan punya keterampilan yang langsung bisa digunakan di dunia kerja.

Apa Saja Yang Akan Dipelajari Saat Studi Pertanian New Zealand?

Kurikulum Diploma Pertanian (Level 5) mencakup beragam bidang penting di dunia agrikultur. Beberapa topik utama antara lain:

  • Animal Health and Husbandry: memahami kesehatan hewan ternak dan cara pemeliharaan yang baik.
  • Pasture and Crop Science: ilmu tentang rumput, pakan, dan tanaman pangan.
  • Soil Productivity: pengelolaan tanah untuk hasil pertanian optimal.
  • Farm Production Systems: sistem produksi pertanian modern yang terintegrasi.
  • Farm Management: keterampilan mengelola lahan, sumber daya, keuangan, hingga tenaga kerja.
  • Agricultural Engineering: penerapan teknologi dan mekanisasi di bidang pertanian.

Selain itu, ada juga kegiatan opsional seperti working dogs dan agility, yang relevan dengan praktik di farm-farm New Zealand.

Siapa Yang Cocok Untuk Program Ini?

Program ini cocok untuk:

  • Kamu yang mau cepat terjun ke industri pertaniansetelah selesai studi
  • Kamu yang lebih suka belajar praktik langsung dibanding teori panjang.
  • Orang tua muda yang ingin kuliah sambil tetap bisa membawa pasangan dan anak ke New Zealand.
  • Dan tentunya kamu yang punya passion di bidang pertanian/agrikultur dab tertarik untuk studi pertanian New Zealand.

Prospek Setelah Lulus Studi Pertanian New Zealand

Beberapa prospek karier untuk lulusan Diploma Pertanian (Level 5) ini di antaranya adalah:

  • Farm Manager
  • Share Milkeratau Equity Partner
  • Livestock Agent
  • Fertiliser Representative
  • Sales Representative di industri agrikultur

Selain itu, program ini juga bisa menjadi jembatan untuk kamu yang tertarik melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, misalnya Bachelor di bidang agrikultur atau ilmu terkait.

Gimana? Kamu tertarik studi di bidang agrikultur? Silakan hubungi kami disini atau isi form di bawah untuk konsultasi lebih lanjut tentang program ini ya!

Studi Green List New Zealand

Studi Green List New Zealand menawarkan keuntungan yang jarang diberikan negara lain untuk jenjang studi dibawah Master atau PhD. Dengan adanya Green List Roles, studi di New Zealand jadi pilihan menarik buat kamu yang misalnya ingin kuliah S1 sambil membawa keluarga.

Kalau kamu kuliah Bachelor di luar negeri, biasanya pasangan dan anak nggak bisa ikut tinggal lama, karena aturan ini umumnya hanya berlaku untuk level Master atau PhD. Kalaupun boleh ikut, statusnya biasanya hanya visitor atau tourist. Nah, New Zealand punya aturan berbeda! Mahasiswa S1 yang mengambil jurusan dalam daftar Green List bisa mengajak keluarga tinggal bersama, dengan pasangan mendapat full work rights dan anak-anak bisa sekolah GRATIS di sekolah negeri.

Apa Itu Green List Roles?

Studi Green List New Zealand

Green List Roles adalah daftar jurusan atau profesi prioritas di New Zealand yang masuk dalam kategori “strategic skill shortage” dimana lulusannya sangat dibutuhkan. Kalau kamu mengambil studi di jurusan ini (tingkat level 7 atau 8 seperti S1 atau Graduate Diploma), maka kamu bisa bawa pasangan dan anak untuk tinggal sama kamu.

Kenapa Studi Green List New Zealand Penting Buat Mahasiswa S1?

Kalau kuliah S1 di NZ, biasanya kamu akan dapat Post Study Work Visa (PSWV). Tapi, kalau jurusanmu masuk Green List, benefitnya jadi lebih banyak:

  • Pasangankamu bisa dapat open work visa: pasangan kamu bisa kerja full-time di bidang apapun,tanpa batasan sektor.
  • Anakkamu bisa dapat status domestic student: Nah, saat pasangan kamu dapat work visa sebagai partner of student, anak-anak kamu yang ikut bisa mendapatkan Dependent Child Student Visa, dan bersekolah di sekolah negeri tanpa biaya alias gratis
  • Jalan ke residency lebih gampang karena profesi kamu memang high demand di NZ.

Tapi, walaupun dapat akses PSWV, untuk Green List kamu hanya bisa kerja sesuai bidang jurusanmu. Artinya, misalnya kamu kuliah di jurusan Bachelor of Construction, berarti kamu harus kerja di sektor konstruksi juga ya. Jadi nggak bisa lintas jurusan.

Kalau jurusan kamu tidak masuk Green List, kamu masih bisa dapat PSWV dan kerja lintas jurusan, tapi pasangan atau anak kamu cuma bisa pegang visitor visa ya.

Bachelor of Construction

Salah satu jurusan Green List yang lagi populer adalah Bachelor of Construction. Bachelor of Construction nggak cuma belajar soal bangunan saja, tapi juga mencakup project management, quantity surveying, sampai teknologi konstruksi.

Biasanya jurusan ini punya beberapa major:

  • Construction Management: fokus ke manajemen projek, mengatur timeline, budgeting, sampai koordinasi tim.
  • Quantity Surveying: belajar hitung-hitungan biaya material, tenaga kerja, dan memastikan proyek sesuai anggaran.
  • Construction Technology: belajar metode dan teknologi terbaru dalam pembangunan, termasuk material ramah lingkungan.

Jadi skill yang kamu dapetin bukan cuma teknis, tapi juga manajerial.

Bachelor of Construction (Level 7) tercatat di Green List karena:

  • Kekurangan Tenaga
  • Industri Kunci
  • Posisi Vital: Lulusan bisa kerja sebagai Construction Project Manager, Quantity Surveyor, Building Project Manager, sampai Construction Technologist.

Gimana? Kamu mau tau daftar jurusan Green List, persyaratan visa, atau panduan studi di New Zealand lainnya? Silakan hubungi kami disini atau silakan isi form dibawah ya!

Kabar Baik! Mahasiswa di New Zealand Kini Bisa Kerja Hingga 25 Jam per Minggu

Mulai 3 November 2025, pemerintah Selandia Baru resmi menaikkan batas kerja paruh waktu (part time) bagi pemegang visa pelajar dari yang awaalnya 20 jam menjadi 25 jam per minggu selama semester aktif.

 Langkah ini merupakan bagian dari strategi “International Education: Going for Growth Plan” yang bertujuan menaikkan kontribusi ekonomi di sektor pendidikan internasional sampai 2x lipat dari NZ$ 3,6 miliar menjadi NZ$ 7,2 miliar dengan target meningkatkan jumlah mahasiswa internasional dari sekitar 83.700 di 2024 menjadi 119.000 di 2034.

Siapa Saja Yang Terkena Aturan Ini?

Update ini berlaku untuk semua pemegang visa pelajar baru (baik tingkat sekolah menengah maupun universitas) mulai 3 November 2025, termasuk jika pengajuan visa kamu sudah dilakukan sebelum 3 November 2025.

Fleksibilitas Bagi Siswa Sekolah Menengah

Aturan baru ini juga membawa angin segar bagi siswa sekolah menengah di Year 12 dan 13. Mereka juga bisa bekerja hingga 25 jam per minggu, asalkan tetap mendapatkan izin resmi dari orang tua dan sekolah. Jadi aturannya tidak berubah ya, hanya jumlah jamnya saja yang ditambah.

Gimana Dengan Pemegang Visa Lama?

Kalau kamu sekarang masih punya visa dengan batas kerja part time 20 jam per minggu tetapi mau dapat hak kerja part time hingga 25 jam, maka kamu harus mengajukan variation of conditions ataupun mengurus visa baru ya. Jadi kamu tidak otomatis dapat/ikut aturan baru ini dan tentunya ada biaya yang harus dikeluarkan kalau kamu mengajukan variation of conditions ataupun mengurus visa baru.

Kerja Full-Time Saat Liburan

Aturan lama soal kerja full-time di masa liburan tetap berlaku. Jadi, kalau libur musim panas atau jeda semester, student tetap bisa bekerja penuh waktu tanpa batasan 25 jam. Bahkan, bagi yang sudah pegang visa dengan izin kerja full-time saat liburan, biasanya akan lebih hemat kalau kamu memaksimalkan momen itu dulu. Tambahan 5 jam kerja per minggu bisa diurus setelah semester aktif berjalan kembali.

Manfaat dari Penambahan 5 Jam Kerja

  • Pendapatan Bertambah: Tentunya jika pekerjaan part time kamu dihitung/dibayar per jam, pendapatan kamu bisa bertambah dengan tambahan 5 jam kerja per minggu ini. Tambahan penghasilan kamu bisa lebih dari NZ$100 loh!
  • Pengalaman Kerja Lebih Banyak: Lebih banyak jam kerja berarti kamu punya lebih banyak peluang membangun network, soft skills, dan pengalaman praktik kerja.

Kesempatan Bagi Student Exchange

Sebelumnya, hak untuk bekerja terbatas hanya untuk kamu yang studi full time. Tapi, mulai November 2025, student exchange (termasuk program satu semester), juga akan mendapat hak kerja hingga 25 jam/minggu! Jadi aturan baru ini bisa sangat membantu supaya pelajar jangka pendek juga bisa bekerja secara legal di NZ!

Perlu Upgrade Sekarang atau Nanti?

Satu hal penting yang perlu diingat bahwa upgrade visa ini tidak wajib. Ada student yang mungkin memilih langsung mengurus perubahan/variation of conditions untuk bisa kerja 25 jam, ada juga yang lebih pilih menunggu hingga perpanjangan visa berikutnya. Bahkan, bagi mahasiswa yang sebentar lagi akan lulus, mungkin upgrade  visa juga tidak terlalu dibutukan. Jadi semuanya kembali pada kondisi dan prioritas masing-masing ya.

Kenaikan jam kerja part-time dari 20 jam menjadi 25 jam per minggu adalah kabar positif bagi pelajar internasional di Selandia Baru. Selain membuka peluang kerja lebih banyak, perubahan ini juga berarti menambah pendapatan yang cukup signifikan, apalagi dengan sistem pembayaran per jam yang berlaku di hampir semua pekerjaan part time. Dengan kebijakan ini, New Zealand membuktikan komitmennya untuk mendukung mahasiswa internasional, baik dari sisi finansial maupun kesempatan pengalaman kerja. Yang terpenting, jangan lupa untuk tetap mematuhi aturan visa dan pastikan status imigrasi kamu selalu aman ya!

Gimana? Kalau kamu tertarik untuk studi di New Zealand? Yuk hubungi Optima Education di 087777555886 untuk info lebih lanjut!

Kuliah dan Kerja di New Zealand, Ini Info Lengkapnya!

Selandia Baru belakangan ini populer sebagai negara yang tak hanya memiliki keindahan alam yang memesona, tapi juga sebagai negara yang dituju untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Tak heran banyak orang-orang yang mencari informasi mengenai kuliah dan kerja di New Zealand.

Pada tahun 2016 lalu, Auckland kota terbesar yang ada di New Zealand mendapat peringkat 18 sebagai kota siswa terbaik di dunia. Auckland berhasil mengalahkan New York, San Fransisco, dan Los Angeles.

kuliah dan kerja di new zealand

Kualitas pendidikan yang baik, lingkungan yang ramah dan bersih, serta kemudahan akses informasi dan transportasi menjadi New Zealand sebagai negara yang tidak hanya bagus untuk belajar tapi juga untuk ditinggali.

Bagi yang ingin berkuliah di New Zealand, banyak pilihan universitas dan jurusan yang bisa Anda pilih. New Zealand memiliki delapan universitas negeri, 18 Institute of Technology and Polytechnics (ITPs), dan institusi pendidikan swasta. Pemerintah negara ini mendukung siapapun untuk kuliah dan kerja di New Zealand asalkan mengikuti aturan yang berlaku.

Baca juga: Kuliah Murah di New Zealand

Bagi yang ingin kerja di New Zealand menggunakan “Student Visa”

Di New Zealand, mahasiswa yang kuliah diizinkan untuk bekerja menggunakan student visa dengan beberapa aturan yang harus dipatuhi. Siswa diizinkan untuk bekerja paruh waktu selama 20 jam selama seminggu dan bekerja full time selama musim liburan dan/atau Natal dan libur tahun baru.

Baca: Kuliah di New Zealand

JAM KERJA DI NEW ZEALAND

A. KERJA PARUH WAKTU (tertiary student)

Siswa diperbolehkan bekerja selama 20 jam seminggu jika Anda merupakan siswa full time dengan kriteria:

  • Telah berkuliah selama kurang lebih 2 tahun
  • Untuk Anda yang mengikuri foundation programme selama 1 tahun akademik di level 4 atau lebih tinggi
  • Untuk Anda yang masuk kualifikasi New Zealand dalam kategori Skill Migrant

B. KERJA PENUH WAKTU (tertiary student)

Siswa yang diperbolehkan bekerja full time harus memenuhi kriteria ini:

  • Bekerja selama jadwal libur kampus, jika Anda mahasiswa full time yang telah belajar selama 1 tahun dan telah mengambil kredit SKS sebanyak 120 kredit
  • Bekerja selama libur Natal dan Tahun Baru, jika Anda mahasiswa full time yang telah belajar selama 1 tahun dan telah mengambil kredit SKS kurang dari 120 kredit

C. Tidak ada batasan waktu bekerja bagi mahasiswa untuk tingkat PhD dan Master

Skill on demand di New Zealand dibagi 4 Kategori, yakni

  1. Long Term Skill Shortage List

List:

  • Agriculture and forestry
  • Construction
  • Engineering
  • Finance/business
  • Health and social services
  • ICT, Electronics and Telecommunications
  • Science
  • Hospitality
  • Trades

Immediate Skill Shortage List

List:

  • Agriculture and forestry
  • Construction
  • Engineering
  • Finance/bussiness
  • Health and social services
  • ICT, Electronics and Telecommunications
  • Science
  • Hospitality

3. Canterbury Skill Shortage List

List:

  • Construction
  • Engineering
  • Telecommunication
  • Trades

4. List of skill occupation

List:

  • Creative
  • Engineering
  • Financial
  • Journalist
  • dll

Apakah bisa bekerja di New Zealand setelah lulus kuliah?

Kalau Anda berniat untuk melanjutkan tinggal dan bekerja setelah lulus kuliah di New Zealand, bisa banget kok! Syaratnya, Anda harus mempunyai visa yang tepat. Tergantung pada apa yang Anda pelajari, Anda mungkin dapat bekerja di Selandia Baru sampai empat tahun, dan bahkan mungkin berkesempatan mendapatkan tempat tinggal.

Visa untuk bisa kerja di New Zealand terbagi menjadi dua, yakni Post Study Work Visa (Open) dan Post Study Work Visa (Employer Assisted).

Post Study Work Visa (Open) merupakan jenis visa yang bisa digunakan untuk menemukan jenis pekerjaan yang sesuai dengan keahlian Anda. Visa ini berlaku selama 12 bulan. Setelah menemukan pekerjaan yang tepat, selanjutnya Anda diwajibkan untuk mendaftar Post Study Work Visa (Employer Assisted).
Post Study Work Visa (Employer Assisted) adalah visa yang bisa digunakan agar bisa tinggal di New Zealand dan bekerja selama 2 tahun.

Standar Gaji di New Zealand

Rata-rata pendapatan pekerja di New Zealand berkisar NZ$30 per jam.

Semoga informasi kuliah dan kerja di New Zealand ini bermanfaat!

Untuk informasi dan pendaftaran, silahkan isi form di bawah ini.

Kerja di New Zealand

Kerja di luar negeri adalah salah satu impian banyak orang. Hal ini karena selain dapat merasakan suasana dan lingkungan yang berbeda dari kampung halaman, kerja di luar negeri juga dianggap lebih menguntungkan. Kerja di New Zealand mungkin bisa jadi pilihan kamu setelah lulus kuliah.

BACA JUGA : KULIAH DI NEW ZEALAND

MENGAPA HARUS KERJA DI NEW ZEALAND?

Mengapa memilih New Zealand sebagai tahapan untuk menuju karier yang lebih baik? Sebenarnya, ada banyak alasan mengapa kamu harus kerja di New Zealand, beberapa alasan diantaranya:

1. Lingkungan yang ramah

Sudah tidak perlu diragukan lagi kalau penduduk New Zealand yang beragam sangat ramah terhadap warga asing yang tinggal di negaranya. Suasana kekeluargaan yang hangat akan kamu rasakan setibanya di New Zealand. Tidak hanya itu, Anda pun akan berkesempatan menikmati pemandangan hijau khas New Zealand yang sudah terkenal keindahannya!

2. Berkesempatan untuk kerja di perusahaan kelas internasional



Perusahaan-perusahaan di New Zealand masuk ke dalam yang terbaik di dunia. Hal ini bisa memberikanmu kesempatan untuk merasakan langsung atmosfer kerja di perusahaan berkelas.

3. Membuat riwayat CV jadi lebih baik

Ya, dengan kerja di perusahaan berkelas akan membuat riwayat CV Anda semakin baik. Ketika memutuskan untuk bekerja di Indonesia, Anda adalah orang pertama yang akan dipertimbangkan karena sudah memiliki pengalaman kerja di luar negeri. Apalagi tempat kerja Anda sebelumnya adalah perusahaan kelas internasional. Peluang kerja di dalam negeri pun akan jauh lebih besar untuk didapatkan

BEKERJA SAMBIL KULIAH DI NEW ZEALAND

Keuntungan lainnya adalah bisa bekerja sambil berkuliah, dengan jam yang fleksibel dan suasana yang menyenangkan. Selagi berkuliah, jika Anda mengambil kerja part time, Anda berkesempatan merasakan langsung kerasnya kerja di New Zealand. Selain itu, Anda berkesempatan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, kerja sama tim, manajemen waktu, hingga kemampuan interpersonal.

Beberapa institusi pendidikan menawarkan siswanya sebagai tutor part time. Untuk mendapatkan kerja di New Zealand bagi mahasiswa juga bisa dengan cara magang. Beberapa perusahaan ada yang menawarkan magang berbayar untuk para mahasiswa di New Zealand.

HAK PEKERJA DI NEW ZEALAND

Semua siswa internasional yang kerja di New Zealand mendapatkan hak yang sama dengan pekerja lainnya yang berada di New Zealand. Jika Anda bekerja menggunakan student visa maka hak yang akan Anda dapatkan adalah:

  • Waktu kerja selama 20 jam per minggu selama semester
  • Penuh waktu ketika hari libur perkuliahan
  • Jika Anda merupakan Master yang sedang penelitian atau siswa PhD, Anda diizinkan bekerja full time kapanpun meski tidak libur perkuliahan

JURUSAN YANG BANYAK DICARI 

Setiap negara memiliki keunggulannya tersendiri. Beberapa sektor ekonomi menjadi penopang keberlangsungan sebuah negara, maka dari itu ada beberapa jurusan yang sangat dicari oleh institusi pemerintahan maupun perusahaan swasta. Kalau di New Zealand, lulusan dari jurusan ini yang paling banyak dicari:

  • Kesehatan
  • Teknologi informasi
  • Bisnis dan keuangan
  • Konstruksi dan engineering

 

BAGAIMANA CARANYA KERJA DI NEW ZEALAND?

Berminat untuk bisa kerja di New Zealand? Silahkan hubungi kami di info@optima-education.com atau isi data diri pada form di bawah ini:

 

Post Study Work Visa New Zealand

Tertarik untuk  tinggal dan kerja di New Zealand setelah lulus studi ? pastikan kamu mengetahui perubahan ketentuan terkait Post Study Work Visa New Zealand. Yups, New Zealand telah mengumumkan bahwa per 11 Mei 2022 ketentuan terkait ijin tinggal setelah lulus studi di kanada telah berubah, berikut ini detailsnya :

Post Study Work Visa New Zealand

– Siswa akan bisa mengajukan Post Study Work Visa jika mereka studi untuk level 7 keatas, yaitu bachelor degree, bachelor honours degree, postgraduate diploma, master atau doctoral yang diambil secara full time di New Zealand dengan durasi minimum 30 minggu.

– Untuk siswa yang mengambil studi level 7 kebawah ( kecuali bachelor degree ), mereka hanya bisa mengajukan Post Study Work Visa jika kualifikasi jurusan yang mereka ambil relevan dengan pekerjaan yang ada di Green List.

– Siswa yang mendapatkan ijin tinggal setelah lulus melalui green list, hanya bisa bekerja untuk posisi pekerjaan yang telah tercantum di green list dan tidak bisa bekerja utk jenis pekerjaan yang lain.

– Ada sekitar 20 jenis pekerjaan yang tercantum di Green List, termasuk diantaranya Construction Project Manager, Project Builder, Civil Engineering Technician, Electrical Engineering Technician, Secondary School teacher, Early Childhood dan sebagainya.

– Durasi ijin tinggal terbaru mengikuti dengan durasi studi yang diambil siswa pada saat di New Zealand sampai dengan maksimum 3 tahun. Kecuali untuk program Master dan Doctoral, mengikuti ketentuan yang lama yaitu otomatis berlaku untuk 3 tahun.

– Post Study Work Visa hanya bisa diajukan sekali.

 

Upah Minimum New Zealand

Upah minimum New Zealand terbagi ke beberapa tipe. Berikut adalah beberapa tipe upah minimum New Zealand

Adult minimum wage

Upah minimum untuk orang dewasa diberlakukan untuk mereka yang:

  • Bukan pekerja pemula atau peserta pelatihan, atau
  • Terlibat dalam mengawasi atau melatih pekerja lain. Hal ini akan tergantung pada situasi masing-masing individu. Pengawasan atau pelatihan yang dimaksud perlu menjadi bagian dari pekerjaan orang tersebut, bukan hanya satu kali di saat-saat tertentu.
Starting Out Minimum Wage

Upah minimum awal diberlakukan untuk pekerja yang:

  • Berusia 16 dan 17 tahun yang belum bekerja berkelanjutan selama 6 bulan dengan employer mereka saat ini. Setelah 6 bulan dengan satu employer, mereka bukan termasuk pekerja pemula lagi dan harus dibayar dengan upah minimum orang dewasa.
  • Karyawan berusia 18 dan 19 tahun yang telah menerima satu atau lebih tunjangan jaminan sosial selama 6 bulan atau lebih, dan yang belum bererja secara berkelanjutan selama 6 bulan dengan employer mereka sejak mereka mulai menerima tunjangan.

Manfaat keamanan yang ditentukan meliputi:

  1. Manfaat Keperluan Rumah Tangga
  2. Manfaat Darurat
  3. Manfaat Independent Youth
  4. Manfaat Yang Tidak Valid
  5. Dukungan Pencari Kerja
  6. Tunjangan Sakit
  7. Dukungan Orang Tua Tunggal
  8. Mendukung Pembayaran Hidup
  9. Keuntungan Pengangguran
  10. Widow’s Benefit
  11. Pembayaran Untuk Orang Tua Muda Dan Pemuda.
  • Karyawan berusia 16 hingga 19 tahun yang perjanjian kerjanya menyatakan bahwa mereka harus mengikuti pelatihan industri setidaknya 40 kredit setahun agar memenuhi syarat di bidang tempat mereka bekerja.

Jika seorang karyawan mengawasi atau melatih pekerja lain, maka upah minimum awal tidak berlaku dan mereka harus dibayar sekurang-kurangnya upah minimum orang dewasa.

 Training Minimum Wage

Upah minimum untuk pelatihan diberlakukan untuk pekerja yang:

  • Berusia 20 tahun atau lebih yang perjanjian kerjanya menyatakan bahwa mereka harus melakukan setidaknya 60 kredit per tahun dari program pelatihan industri agar memenuhi syarat di bidang tempat mereka bekerja. Banyak dari karyawan yang akan menjadi Seorang apprentice memiliki hak dan perlindungan minimum yang sama berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan seperti karyawan lainnya, tetapi dapat dibayar dengan upah pelatihan
  • Tidak berlaku untuk karyawan yang sedang dilatih di tempat kerja, misalnya, oleh employer mereka pada awal masa kerja mereka. Ini hanya berlaku untuk karyawan yang melakukan program pelatihan industri yang disetujui
  • Tidak berlaku untuk karyawan yang mengawasi atau melatih pekerja lain, karena karyawan ini harus dibayar setidaknya upah minimum orang dewasa

Upah Minimum New Zealand untuk adult, starting out, dan training bisa dilihat pada tabel dibawah ini:

Gimana? Kalian tertarik untuk studi di New Zealand dan kemudian kerja dengan PGWP setelah lulus studi? Silakan isi form di bawah atau hubungi Optima Education di 0877 7755 5886 ya!

Berkendara Di New Zealand

Berkendara di New Zealand boleh dilakukan juga untuk mahasiswa Internasional disana. Jika kalian sedang studi di New Zealand atau berencana studi di sana, ini beberapa hal yang harus kalian perhatikan untuk berkendara di New Zealand dengan aman:

Tentang Berkandara di New Zealand

Beberapa info tentang berkendara di New Zealand:

  1. Mereka berkendara di sisi kiri jalan
  2. Banyak jalan yang berbukit, sempit, dan berkelok-kelok sehingga beberapa jarak mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk ditempuh
  3. Wajib untuk menggunakan sabuk pengaman di kursi depan dan belakang
  4. Ilegal untuk mengemudi sambil menggunakan ponsel genggam
  5. Mengebut dan mengemudi dalam keadaan mabuk dapat mengakibatkan hukuman yang tegas dari Kepolisian New Zealand
Sim Di New Zealand

Kalian bisa mengemudi secara legal di New Zealand hingga 12 bulan dengan SIM kalian. Jika SIM kalian tidak dalam bahasa Inggris, maka harus ada translate dalam bahasa Inggrisnya.

Kalian juga bisa mengemudi secara legal di New Zealand hingga 12 bulan jika kalian memiliki International Driving Permit (IDP) yang dikeluarkan dalam bahasa Inggris atau diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Kondisi Jalan Di New Zealand

Jalan di New Zealand mempunyai medan yang beragam dan kondisi cuaca yang dapat berubah dengan cepat. Jalan sering kali sempit dan berbukit dengan tikungan dan belokan. Di luar kota-kota utama, hanya ada sedikit jalan raya. Sebagian besar jalan disana adalah jalan dua arah dengan satu jalur di setiap arah .

Di daerah pedesaan, kalian kemungkinan besar akan menemukan jalan berkerikil, serta mesin pertanian, kuda, dan ternak yang bergerak lambat. Jalanan di New Zealand paling ramai selama musim panas dan awal musim gugur (Desember-April).

Kalian perlu lebih berhati-hati saat berkendara di musim dingin karena mungkin ada salju, es, atau hujan lebat dan hujan es.

Kalian bisa menggunakan NZTA Journey Planner untuk informasi jalan dan waktu perjalanan terbaru sebelum berangkat. Periksa ramalan cuaca juga, karena kalian mungkin mengalami empat musim dalam satu hari saat berkendara jarak jauh.

Tips Berkendara Dengan Aman Di New Zealand
  1. Kenali aturan jalan di New Zealand
  2. Jangan pernah mengemudi saat kalian lelah
  3. Beristirahatlah secara teratur jika lelah
  4. Jangan pernah mengemudi saat minum alkohol. Jika berencana untuk mengunjungi tempat anggur, bir, atau penyulingan, pastikan kalian bergabung dengan salah satu dari banyak tur yang tersedia