KULIAH DI BELANDA

Jika kamu bercita-cita melanjutkan studi ke luar negeri, Belanda bisa menjadi salah satu pilihanmu. Ada lebih dari 112.000 mahasiswa Internasional yang kuliah di Belanda dan jumlahnya meningkat setiap tahun. Belanda juga merupakan gerbang menuju Eropa, bayangkan betapa menyenangkannya jika dalam waktu tempuh 3 jam kamu bisa ke Paris, lima atau enam jam menuju London atau  Berlin dengan kereta.

Di Eropa, Belanda masih sangat dini untuk mengadopsi sistem Sarjana / Master dan menawarkan program dalam bahasa Inggris. Kamu dapat memilih antara banyak gelar Sarjana dan Master di sekitar 70 institusi pendidikan tinggi.

Seperti di negara-negara Eropa lainnya, universitas di Belanda umumnya diklasifikasikan sebagai “universitas riset”, menawarkan lebih banyak program akademik berorientasi penelitian, atau “universitas ilmu terapan”, yang menawarkan lebih banyak program studi berorientasi praktik.

Terbang ke Belanda dan Eropa

Ibukota negara yang paling penting sejauh ini adalah Amsterdam-Schiphol; sebagai salah satu hub tersibuk di Eropa, Kamu dapat mencapainya dengan mudah hampir dari mana saja di dunia.

Belanda adalah negara yang relatif kecil, tetapi padat penduduk. Dengan banyak koneksi, cukup mudah untuk menjelajahi kota-kota lain dan pedesaan. Jika cuaca memungkinkan, Kamu bahkan dapat mempertimbangkan tur sepeda yang diperpanjang. Lagi pula, seperti hampir semua orang yang belajar di Belanda, Kamu harus membeli sepeda segera setelah tiba.

Jika Kamu ingin melangkah lebih jauh, Kamu dapat dengan mudah melakukan perjalanan singkat ke negara tetangga, Jerman atau Belgia. Dan melalui kereta atau pesawat terbang, seluruh Eropa juga dapat dijangkau jika Kamu ingin menjelajah.

Bagaimana cuaca di Belanda?

Hari es – suhu maksimum di bawah 0 ° C (32 ° F) biasanya terjadi dari Desember hingga Februari. Suhu minimum di bawah 0 ° C (32 ° F) terjadi lebih sering, biasanya berkisar antara pertengahan November hingga akhir Maret, tetapi tidak jarang pada awal pertengahan Oktober dan hingga pertengahan Mei. Rata-rata, salju dapat terjadi mulai November hingga April, tetapi terkadang juga terjadi pada Mei atau Oktober.

Pertanyaan yang kemudian sering diajukan adalah “Apakah saya harus memiliki kemampuan Bahasa Belanda?”

Hari-hari hangat – suhu maksimum di atas 20 ° C (68 ° F) biasanya ditemukan pada bulan April hingga Oktober, tetapi di beberapa bagian negara ini, hari-hari hangat ini juga dapat terjadi pada bulan Maret, atau bahkan kadang-kadang pada bulan November atau Februari. Musim panas – suhu maksimum di atas 25 ° C (77 ° F) – biasanya diukur dalam De Bilt dari Mei hingga September, hari tropis – suhu maksimum di atas 30 ° C (86 ° F) – jarang terjadi dan biasanya hanya terjadi pada bulan Juni hingga Agustus.

Apakah saya harus memiliki kemampuan Bahasa Belanda?

Ada banyak institusi pendidikan yang menawarkan program internasional dan diajarkan dalam bahasa Inggris. Orang-orang Belanda juga fasih berbahasa Inggris, jadi dengan kemampuan berbahasa Inggris pun kamu sudah bisa belajar di sana. Tetapi jika kamu ingin bekerja di Belanda setelah lulus, ada baiknya kamu memiliki kemampuan bahasa lain seperti Bahasa Belanda, Spanyol, Perancis, atau Jerman. Kemampuan bahasa kamu akan menjadi bekal yang sangat penting untuk bersaing di dunia kerja.

Sistem Pendidikan tingkat tinggi di Belanda

Sistem pendidikan tingkat tinggi di Belanda dibagi dua yaitu HBO dan WO. HBO atau hoger beroepsonderwijs dapat disebut juga University of Applied Science atau setara politeknik di Indonesia. Fokus pengajaran di HBO adalah mencetak lulusan-lulusan yang siap kerja dengan pendidikan praktik lebih banyak dibanding teori. Beberapa jurusan yang ditawarkan di sekolah HBO antara lain tourism, business, management, keperawatan, dll.

Sementara WO atau wetenschappelijk onderwijs disebut juga dengan pendidikan sains, universitas, atau universitas teknik. Tidak seperti HBO, fokus sekolah WO lebih pada teori dan riset.

Berapa biaya kuliah di Belanda?

Biaya kuliah di Belanda kira-kira setara dengan negara-negara lain di Eropa. Jika Pelajar dari Uni Eropa harus membayar sekitar 2.000 euro per tahun untuk studi.

Berapa biaya hidup di Belanda?

Biaya sekolah untuk siswa non-UE bervariasi dari sekolah ke sekolah dan dari satu program ke program lainnya. Program sarjana biasanya berkisar antara 6.000 dan 15.000 euro per tahun; Program Master di Belanda biasanya berharga antara 8.000 dan 20.000 euro per tahun.

Dibanding dengan negara berbahasa Inggris lainnya, Living Cost di Belanda bisa dibilang lebih murah.  Estimasi Living Cost di Amsterdam sekitar € 1000/bulan, sementara untuk di kota yang lebih kecil seperti Apeldoorn sekitar € 800/bulan.

Bagaimana ya peluang kerja di Belanda?

Sebagai mahasiswa Internasional, peluang untuk bekerja part time di negara tujuan studi kita menjadi pertimbangan penting. Di Belanda, mahasiswa Internasional diperbolehkan untuk bekerja part time 10 jam/minggu dengan terlebih dulu mengurus ijin kerja. Durasi jam kerja juga biasanya tergantung perusahaan tempat kita bekerja.

Peluang untuk bekerja setelah lulus juga terbuka dengan search year residence permit. Kamu diijinkan untuk mencari kerja di Belanda selama satu tahun setelah kelulusan. Satu stereotip tentang orang-orang Belanda adalah bahwa mereka memiliki negosiasi dalam darah mereka. Belanda dengan sejarah pelayarannya telah lama menjadi negara penting bagi perdagangan internasional. Di sinilah konsep perusahaan saham gabungan diciptakan.

Beberapa perusahaan terbesar di dunia berada di Belanda. Dipasangkan dengan pola pikir internasional negara tersebut. Jika Kamu lulus dengan gelar Sarjana atau Master dari universitas Belanda, Kamu akan memiliki peluang bagus untuk menemukan pekerjaan dan tinggal lebih lama.

Apa saja kota pelajar di Belanda?

Amsterdam

Amsterdam dinobatkan sebagai top 25 kota teraman di dunia. Tingkat kriminalitas di Amsterdam lebih rendah dibanding ibu kota negara-negara Eropa lainnya.

Selain itu, sekitar 86% penduduk Amsterdam mampu berkomunikasi dengan 2 bahasa, Belanda dan Inggris. Hal ini tentu akan memudahkanmu dalam berinteraksi dengan penduduk lokal jika nanti kamu studi di sana.

Amsterdam memiliki lebih banyak kanal dan jembatan dibanding dengan Venesia, dengan total jembatan sebanyak 1.281.

Apeldoorn

Apeldoorn merupakan kota di provinsi Gelderland berjumlah penduduk sekitar 150.000, 60km dari Amsterdam.

Kamu bisa naik kereta api dari bandara Schipol Amsterdam dengan waktu tempuh sekitar satu jam untuk sampai di Apeldoorn.

Selain kereta, transport yang bisa kamu gunakan di Apeldoorn adalah bus. Kamu bisa berkeliling Apeldoorn dan melihat beberapa lokasi wisata. Tarif kendaraan umum disana sekitar 1.50 Euro.

Leiden

Kurang dari satu jam berkendara ke barat daya Amsterdam, Leiden juga ditkamui oleh kanal-kanal indah dan bangunan bersejarah, serta koneksi yang kuat dengan dunia seni Eropa – misalnya, tempat kelahiran Rembrandt.

Jauh lebih kecil dari Amsterdam, kota ini jauh lebih terpusat pada komunitas siswanya, yang menyumbang sejumlah besar populasi dan memastikan suasana sosial yang meriah.

Utrecht

Menuju pusat negara, dan hanya setengah jam perjalanan dari ibukota, Utrecht adalah kota bersejarah yang menarik. Pusat kota kuno adalah salah satu yang tertua di negara ini, sedangkan juga terdapat pedesaan di sekitarnya yang memiliki nama kota yang terkenal indah, dan dibumbui dengan istana.

Kota ini adalah yang terpadat keempat di Belanda, dengan adegan budaya dan kehidupan malam yang ramai, dan merupakan rumah bagi universitas negeri Universitas Utrecht.

Groningen

Bepergian lebih jauh ke arah utara negara ini, kita mencapai Groningen, salah satu kota terbesar di wilayah Belanda – meskipun masih relatif kecil dibandingkan dengan Amsterdam atau Utrecht. Ini adalah kota lain dengan sejarah panjang memiliki siswa di pusatnya, dan hari ini siswa terus menjadi bagian penting dari populasi dan kehidupan lokal.

Terdapat pemkamungan budaya yang semarak di sini, serta rumah-rumah dan kanal-kanal rable yang menarik, dan antara 2005 dan 2007, Groningen terpilih “de beste binnenstad” (pusat kota terbaik) Belanda.

Rotterdam

Merupakan rumah dari pelabuhan terbesar di Eropa, kota kedua Belanda, Rotterdam menonjol dari kota-kota lain di sini karena rasanya yang modern – akibat kerusakan selama Perang Dunia II, yang berarti kota ini harus dibangun kembali.

Struktur modernnya yang sering mencolok membuat latar belakang yang tepat untuk adegan sosialnya yang ramai, terkenal dengan musik (terutama elektronik), kehidupan malam dan komunitas multikulturalnya. Berjarak kurang dari 10 mil (atau 15 km) adalah kota Delft yang indah.

Maastricht

Di selatan Belanda, dekat dengan perbatasan Belgia dan Jerman, Maastricht memiliki karakter kosmopolitan dan pan-European, dengan banyak bahasa yang umum digunakan, reputasi yang luas sebagai pusat gastronomi, dan sejarah memainkan peran kunci dalam perkembangan Uni Eropa.

Tertarik Kuliah di Belanda?

Daftar disini dengan mengisi form online berikut